Pasien Kanker yang Kecanduan Minum dan Mandi dengan Air urinenya Sendiri - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , » Pasien Kanker yang Kecanduan Minum dan Mandi dengan Air urinenya Sendiri

Pasien Kanker yang Kecanduan Minum dan Mandi dengan Air urinenya Sendiri

Written By radde on 17 Maret, 2012 | 20.24

Banyak pasien kanker yang mencoba berbagai pengobatan alternatif untuk mengobati penyakitnya, tapi yang dilakukan Carrie mungkin adalah yang paling aneh. Karena menuruti anjuran temannya, Carrie menjadi kecanduan minum dan mandi urinenya sendiri.

Sudah 4 tahun Carrie (53 tahun) melakukan kebiasaan anehnya. Ia bisa minum 5 gelas urine dalam sehari. Tak hanya itu, kebiasaan yang dianggapnya 'menghibur' ini juga dilakukan dengan mandi menggunakan urine sendiri.

"Minum urine hangat untuk pertama kalinya tidak membuat saya muntah. Jadi saya memutuskan untuk melakukannya," jelas Carrie

Carrie didiagnosis dengan malignant melanoma (kanker kulit) stadium 3 pada 8 tahun lalu. Ibu dari empat anak ini pun mulai minum urinenya sendiri dengan harapan dapat membantu pemulihannya.

Tapi karena harapan pengobatan alternatif itu justru membuat Carrie kecanduan minum urine. Menurutnya, rasa urine sangat menarik karena rasanya akan berubah sesuai dengan makanannya.

"Bau urine saya tergantung apa yang saya makan. Hari ini rasanya jauh berbeda dari yang terjadi 4 tahun lalu. Kadang-kadang asin, kadang-kadang rasanya seperti sampanye plum," jelasnya.

Karena kecanduannya tersebut, Carrie bahkan berhenti makan beberapa makanan favoritnya seperti asparagus, karena menurutnya makanan itu bisa merusak rasa dari 'minuman hangat' favoritnya.

Tak hanya meminumnya, Carrie pun menggunakan limbah cair tubuhnya itu untuk membilas mata, menggosok gigi bahkan menjadikannya air mandi untuk membasahi seluruh tubuh.

"Saya minum hampir semua urine yang keluar dari tubuh saya," akunya.

Urine merupakan sebuah produk limbah yang tidak diinginkan dan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi merupakan produk sampingan dari proses penyaringan darah yang diketahui telah dikonsumsi oleh orang peradaban Mesir, China dan India untuk tujuan pengobatan.

Namun dalam laporan Independent pada tahun 2006, ahli medis membantah klaim ada bukti apapun dari urine yang sifatnya dapat menyembuhkan.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger