Sejumlah demonstran menggelar aksi di Apple Store yang berlokasi di Sydney, Australia. Awalnya, Samsung diduga berada di baliknya. Namun akhirnya, Research in Motion (RIM), sang produsen BlackBerry, mengaku sebagai dalangnya.
Ya, RIM telah mengeluarkan konfirmasi resmi bahwa mereka yang bertanggungjawab atas peristiwa itu. Mereka agaknya melakukannya sebagai bagian dari promosi tertentu.
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa kampanye 'Wake Up' di Australia, yang melibatkan beberapa seri proyek percobaan di Sydney dan Melbourne, diciptakan oleh RIM Australia. Pengungkapan (apa maksudnya-red) akan dilakukan pada 7 Mei," demikian pernyataan RIM.
Awalnya, protes yang melibatkan pria dan wanita berbaju hitam itu diyakini sebagai perbuatan Samsung. Sebab, demonstrasi tersebut muncul menjelang peluncuran Samsung Galaxy S III, smartphone jagoan Samsung.
Namun Samsung kemudian membantahnya dan menyatakan mereka juga penasaran mencari tahu siapakah dalang sebenarnya. Samsung menganggap sudah mendapat perhatian yang cukup dan tidak perlu menggelar aksi publikasi semacam itu.
Kecurigaan kemudian mengarah pada RIM, ternyata memang perusahaan asal Kanada ini yang melakukannya meski belum dijelaskan apa maksudnya. Mungkin berkaitan dengan ajang BlackBerry World 2012 yang sedang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat.
Sumber
Ya, RIM telah mengeluarkan konfirmasi resmi bahwa mereka yang bertanggungjawab atas peristiwa itu. Mereka agaknya melakukannya sebagai bagian dari promosi tertentu.
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa kampanye 'Wake Up' di Australia, yang melibatkan beberapa seri proyek percobaan di Sydney dan Melbourne, diciptakan oleh RIM Australia. Pengungkapan (apa maksudnya-red) akan dilakukan pada 7 Mei," demikian pernyataan RIM.
Awalnya, protes yang melibatkan pria dan wanita berbaju hitam itu diyakini sebagai perbuatan Samsung. Sebab, demonstrasi tersebut muncul menjelang peluncuran Samsung Galaxy S III, smartphone jagoan Samsung.
Namun Samsung kemudian membantahnya dan menyatakan mereka juga penasaran mencari tahu siapakah dalang sebenarnya. Samsung menganggap sudah mendapat perhatian yang cukup dan tidak perlu menggelar aksi publikasi semacam itu.
Kecurigaan kemudian mengarah pada RIM, ternyata memang perusahaan asal Kanada ini yang melakukannya meski belum dijelaskan apa maksudnya. Mungkin berkaitan dengan ajang BlackBerry World 2012 yang sedang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam