Peneliti keamanan internet menemukan varian baru malware Citadel yang menginjeksikan dirinya ke halaman Facebook. Malware ini menyamar sebagai iklan berdonasi palsu yang mengajak pengguna beramal untuk anak-anak miskin.
Waspadalah, tidak ada lembaga donasi anak-anak yang meminta bantuan melalui Facebook. Malware tersebut ertujuan mencuri informasi personal si pengguna.
Jika komputer sudah terinfeksi, malware tersebut dengan cepat akan menambahkan dirinya ke Facebook session seperti tampak di bawah ini.
Nah, setelah pengguna melakukan log in ke akun Facebook mereka, mekanisme injeksi Citadel menampilkan pop up yang mengajak pengguna berdonasi sebesar USD 1 untuk anak-anak yang memerlukan bantuan kemanusiaan. Selanjutnya, malware akan menanyakan nama, kartu kredit, tanggal batas berlaku kartu kredit dan password keamanan.
Yang membuat serangan ini terbilang canggih adalah, malware dikonfigurasi untuk menggunakan teks scam berbeda bergantung negara dan bahasa yang digunakan.
Ini bukan pertama kalinya para pengguna Facebook menjadi target penyebaran scam. Tentu saja, dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 900 juta orang, Facebook adalah sasaran empuk pelaku kejahatan cyber melancarkan aksinya
Sumber
Waspadalah, tidak ada lembaga donasi anak-anak yang meminta bantuan melalui Facebook. Malware tersebut ertujuan mencuri informasi personal si pengguna.
Jika komputer sudah terinfeksi, malware tersebut dengan cepat akan menambahkan dirinya ke Facebook session seperti tampak di bawah ini.
Nah, setelah pengguna melakukan log in ke akun Facebook mereka, mekanisme injeksi Citadel menampilkan pop up yang mengajak pengguna berdonasi sebesar USD 1 untuk anak-anak yang memerlukan bantuan kemanusiaan. Selanjutnya, malware akan menanyakan nama, kartu kredit, tanggal batas berlaku kartu kredit dan password keamanan.
Yang membuat serangan ini terbilang canggih adalah, malware dikonfigurasi untuk menggunakan teks scam berbeda bergantung negara dan bahasa yang digunakan.
Ini bukan pertama kalinya para pengguna Facebook menjadi target penyebaran scam. Tentu saja, dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 900 juta orang, Facebook adalah sasaran empuk pelaku kejahatan cyber melancarkan aksinya
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam