Guna mempromosikan ajaran Islam lebih luas, Muslim Granada Spanyol menerbitkan surat kabar yang diberi nama "Islam Hoy".
Surat kabar ini awalnya merupakan buletin khusus masjid. Anggota redaksi Islam Hoy, Luqman Nieto mengatakan buletin tersebut awalnya diterbitkan setiap dua bulan. Isinya memberikan sudut pandang terkait masalah yang dihadapi umat Islam.
"Nyatanya banyak yang membaca sehingga kami perlu memperluas jangkauannya," kata dia
Karena itu, kata dia, pihaknya memutuskan untuk membuat surat kabar. Selain jangkauan, cakupan isu jadi lebih meluas. Sebagai contoh saja, terkait isu ekonomi, bagaimana Islam memandang masalah itu. "Kami ingin menawarkan kepada pembaca sebuah sikap. Harapannya pembaca memiliki alternatif lain," ucapnya.
Luqman mengatakan sejak empat tahun lalu pihaknya telah memberikan alternatif pandangan terkait dengan krisis yang dialami Spanyol. Islam Hoy melihat sistem ekonomi syariah merupakan solusi yang mungkin membantu mengatasi krisis.
Semisal saja, penggunaan emas dan perak sebagai alat tukar."Ini adalah solusi. Harga emas dan perak tidak pernah ditetapkan lembaga tertentu, sehingga nilanya tetap," kata dia.
Ahmed Ben Attia, promotor seni budaya asal Maroko, mengatakan wawasan luas para jurnalis akan membuat pembaca mendalami persepektif berbeda. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Maroko, Spanyol, Afrika Selatan, Dubai, Inggris atau Prancis."Anda akan menemukan pandangan berbeda yang tidak ditemui pada media mainstream," tuturnya.
Islam Hoy didistribusikan secara gratis kepada universitas, masjid dan restoran di seluruh Spanyol. Tak hanya surat kabar, manajemen juga meluncurkan versi online dan tv web. Malik Basso, anggota dewan editorial, bahasa yang digunakan adalah Spanyol. Namun, guna memenuhi kebutuhan pembaca di luar Iberia akan dibuat versi bahasa lain. "Kami berpikir membuat versi bahasa Arab," kata Basso.
Sumber
Surat kabar ini awalnya merupakan buletin khusus masjid. Anggota redaksi Islam Hoy, Luqman Nieto mengatakan buletin tersebut awalnya diterbitkan setiap dua bulan. Isinya memberikan sudut pandang terkait masalah yang dihadapi umat Islam.
"Nyatanya banyak yang membaca sehingga kami perlu memperluas jangkauannya," kata dia
Karena itu, kata dia, pihaknya memutuskan untuk membuat surat kabar. Selain jangkauan, cakupan isu jadi lebih meluas. Sebagai contoh saja, terkait isu ekonomi, bagaimana Islam memandang masalah itu. "Kami ingin menawarkan kepada pembaca sebuah sikap. Harapannya pembaca memiliki alternatif lain," ucapnya.
Luqman mengatakan sejak empat tahun lalu pihaknya telah memberikan alternatif pandangan terkait dengan krisis yang dialami Spanyol. Islam Hoy melihat sistem ekonomi syariah merupakan solusi yang mungkin membantu mengatasi krisis.
Semisal saja, penggunaan emas dan perak sebagai alat tukar."Ini adalah solusi. Harga emas dan perak tidak pernah ditetapkan lembaga tertentu, sehingga nilanya tetap," kata dia.
Ahmed Ben Attia, promotor seni budaya asal Maroko, mengatakan wawasan luas para jurnalis akan membuat pembaca mendalami persepektif berbeda. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Maroko, Spanyol, Afrika Selatan, Dubai, Inggris atau Prancis."Anda akan menemukan pandangan berbeda yang tidak ditemui pada media mainstream," tuturnya.
Islam Hoy didistribusikan secara gratis kepada universitas, masjid dan restoran di seluruh Spanyol. Tak hanya surat kabar, manajemen juga meluncurkan versi online dan tv web. Malik Basso, anggota dewan editorial, bahasa yang digunakan adalah Spanyol. Namun, guna memenuhi kebutuhan pembaca di luar Iberia akan dibuat versi bahasa lain. "Kami berpikir membuat versi bahasa Arab," kata Basso.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam