Kehidupan malam monyet terungkap. Spesies monyet ternyata juga suka begadang untuk mencari makan atau sekedar pergi ke kolam. Hal tersebut diuraikan dalam temuan terbaru yang dipublikasikan di jurnal Primates.
Baru-baru ini, para biolog mengungkap kehidupan malam monyet berhidung pesek (Rhinopithecus brelichi). Pernah diduga hanya aktif pada siang hari, monyet ini ternyata juga punya kegiatan malam harinya.
"Kamera jebak kami menunjukkan bahwa monyet berhidung pesek Guizhou bergerak di pepohonan pada malam hari. Kami percaya monyet itu sedang mencari makan," kata Chia Tan, pimpinan studi
Tan yang bekerja di Kebun Binatang San Diego melakukan penelitian bersama rekannya Yeqin Yang dan Kegeng Niu. Monyet berhidung pesek Guizhou adalah spesies monyet terancam punah dengan populasi diperkirakan hanya tinggal 700-800 ekor, hidup di wilayah Fanjingshan, China.
Penelitian menunjukkan, monyet jenis tersebut lebih aktif pada musim semi dan gugur. Peneliti menduga, monyet memperpanjang aktifitasnya hingga malam untuk memaksimalkan mencari makan. Mereka mencari daun muda pada musim semi dan buah serta biji di musim gugur.
"Masuk akal monyet menggunakan makanan bernutrisi itu untuk memaksimalkan reproduksi dan survival. Musim semi dan gugur adalah masa kritis, mereka berada pada masa melahirkan atau kawin," papar Tan.
Karena habitatnya yang berkabut pada malam hari, ilmuwan menduga bahwa monyet itu memiliki pengelihatan yang cukup untuk mencari makan sekaligus berjaga-jaga dari serangan predator. Monyet itu mampu melihat di lingkungan yang relatif gelap.
Spesies primata lain, simpanse padang rumput, juga suka begadang dengan berendam di kolam pada malam hari.Hal itu diketahui dari hasil riset dengan kamera jebak yang dilakukan di wilayah Fongoli, Senegal.
Riset ini semakin memperkuat kemiripan antara manusia dengan primata lain. Manusia pun memperpanjang aktifitasnya hingga malam untuk bekerja mencari makan atau hanya sekedar berkumpul di kedai kopi ataupun berpesta.
Sumber
Baru-baru ini, para biolog mengungkap kehidupan malam monyet berhidung pesek (Rhinopithecus brelichi). Pernah diduga hanya aktif pada siang hari, monyet ini ternyata juga punya kegiatan malam harinya.
"Kamera jebak kami menunjukkan bahwa monyet berhidung pesek Guizhou bergerak di pepohonan pada malam hari. Kami percaya monyet itu sedang mencari makan," kata Chia Tan, pimpinan studi
Tan yang bekerja di Kebun Binatang San Diego melakukan penelitian bersama rekannya Yeqin Yang dan Kegeng Niu. Monyet berhidung pesek Guizhou adalah spesies monyet terancam punah dengan populasi diperkirakan hanya tinggal 700-800 ekor, hidup di wilayah Fanjingshan, China.
Penelitian menunjukkan, monyet jenis tersebut lebih aktif pada musim semi dan gugur. Peneliti menduga, monyet memperpanjang aktifitasnya hingga malam untuk memaksimalkan mencari makan. Mereka mencari daun muda pada musim semi dan buah serta biji di musim gugur.
"Masuk akal monyet menggunakan makanan bernutrisi itu untuk memaksimalkan reproduksi dan survival. Musim semi dan gugur adalah masa kritis, mereka berada pada masa melahirkan atau kawin," papar Tan.
Karena habitatnya yang berkabut pada malam hari, ilmuwan menduga bahwa monyet itu memiliki pengelihatan yang cukup untuk mencari makan sekaligus berjaga-jaga dari serangan predator. Monyet itu mampu melihat di lingkungan yang relatif gelap.
Spesies primata lain, simpanse padang rumput, juga suka begadang dengan berendam di kolam pada malam hari.Hal itu diketahui dari hasil riset dengan kamera jebak yang dilakukan di wilayah Fongoli, Senegal.
Riset ini semakin memperkuat kemiripan antara manusia dengan primata lain. Manusia pun memperpanjang aktifitasnya hingga malam untuk bekerja mencari makan atau hanya sekedar berkumpul di kedai kopi ataupun berpesta.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam