Di Paris, transportasi umum utama terbagi menjadi tiga jenis, yakni Metro, Bus dan Tram. Ketiganya mudah untuk digunakan dan saling terhubung di titik-titik tertentu satu sama lain. Selama Anda mengetahui kuncinya, transportasi ini akan memudahkan Anda untuk pergi kemanapun di dalam kota dan menghemat tenaga untuk berjalan.
1. Dapatkan Peta Metro
Metro, adalah kereta bawah tanah yang di rute tertentu juga naik ke permukaan kota. Paling umum digunakan oleh warga Paris karena cepat, tepat waktu dan tidak perlu menunggu lama. Pete rute Metro bisa didapatkan secara gratis di informasi stasiun manapun atau bisa juga di-download secara online. Selain mudah, penunjuk jalan selama berada di bawah tanah juga akan memudahkan Anda.
2. Hindari Jam Sibuk
Rush hour, atau jam sibuk umumnya terjadi pukul 08:00-10:00 pagi dan 05:00-08:00 malam. Lautan manusia akan memenuhi transportasi manapun. Jika Anda tidak familiar, kemungkinan terpisah dari grup dan terbawa arus manusia yang berjalan bisa saja terjadi. Copet pun kerap terjadi di jam-jam ini, mengingat orang saling berhimpitan di dalamnya. Namun bukan berarti pula Anda harus naik taksi, karena tarifnya luar biasa mahal. Cukup waspada dan hindari jam ini
3. Rute Tertentu
Rute Metro nomor 1, 2, 4, 11, 12 dan 13 adalah rute paling sibuk dan ramai karena melewati area perkantoran dan perbelanjaan utama kota Paris. Anda bisa melihat dari gaya berpakaian orang-orang yang naik terlihat lebih rapih ketimbang rute lain. Rute bus nomor 38, 28, 68, dan 62 juga bisa dibilang selalu ramai, hal ini dikarenakan mereka melewati area-area penting.
4. Pemandangan
Beda halnya dengan rute Metro nomor 6 dan 2 yang tidak melulu melewati jalur bawah tanah. Mereka akan naik ke atas permukaan tanah dan Anda bisa menikmati pemandangan kota Paris. Rute 6 khususnya, dimana Anda bisa menikmati pemandangan menara Eiffel karena berada dekat stasiun Bir-Hakeim. Dan dari rute nomor 2, pemandangan Sacre Cour dari kejauhan juga terlihat.
5. RER
Satu lagi rute kereta cepat di Paris adalah RER. Berbeda dengan Metro yang berhenti di banyak pemberhentian, RER akan mengantarkan Anda ke tujuan lebih cepat tanpa banyak berhenti di stasiun. RER saling terhubung di stasiun Chatelet-Les Halles, Gare Du Nord, St.Michel dan Gare Du Lyon. Sistem transportasi ini dikelola oleh perusahaan yang berbeda dari Metro, sehingga pembeliannya pun berbeda dengan counter tiket yang lain.
6. Awas Copet!
Hampir sama dengan copet di Jakarta, 'wujud' kriminal di Paris lebih variatif, mulai dari orang yang masih muda, jompo hingga anak kecil. Mereka Anda mengidentifikasi penampilan Anda yang terlihat turis, mulai dari tinggi badan hingga bentuk wajah khas orang Asia. Jadi, waspadalah dengan barang bawaan, letakkan tas di depan badan dan jangan taruh dompet di saku belakang. Tak perlu menampilkan ekspresi menyeramkan setiap saat, cukup bersikap santai. Jangan sampai direpotkan
Sumber
1. Dapatkan Peta Metro
Metro, adalah kereta bawah tanah yang di rute tertentu juga naik ke permukaan kota. Paling umum digunakan oleh warga Paris karena cepat, tepat waktu dan tidak perlu menunggu lama. Pete rute Metro bisa didapatkan secara gratis di informasi stasiun manapun atau bisa juga di-download secara online. Selain mudah, penunjuk jalan selama berada di bawah tanah juga akan memudahkan Anda.
2. Hindari Jam Sibuk
Rush hour, atau jam sibuk umumnya terjadi pukul 08:00-10:00 pagi dan 05:00-08:00 malam. Lautan manusia akan memenuhi transportasi manapun. Jika Anda tidak familiar, kemungkinan terpisah dari grup dan terbawa arus manusia yang berjalan bisa saja terjadi. Copet pun kerap terjadi di jam-jam ini, mengingat orang saling berhimpitan di dalamnya. Namun bukan berarti pula Anda harus naik taksi, karena tarifnya luar biasa mahal. Cukup waspada dan hindari jam ini
3. Rute Tertentu
Rute Metro nomor 1, 2, 4, 11, 12 dan 13 adalah rute paling sibuk dan ramai karena melewati area perkantoran dan perbelanjaan utama kota Paris. Anda bisa melihat dari gaya berpakaian orang-orang yang naik terlihat lebih rapih ketimbang rute lain. Rute bus nomor 38, 28, 68, dan 62 juga bisa dibilang selalu ramai, hal ini dikarenakan mereka melewati area-area penting.
4. Pemandangan
Beda halnya dengan rute Metro nomor 6 dan 2 yang tidak melulu melewati jalur bawah tanah. Mereka akan naik ke atas permukaan tanah dan Anda bisa menikmati pemandangan kota Paris. Rute 6 khususnya, dimana Anda bisa menikmati pemandangan menara Eiffel karena berada dekat stasiun Bir-Hakeim. Dan dari rute nomor 2, pemandangan Sacre Cour dari kejauhan juga terlihat.
5. RER
Satu lagi rute kereta cepat di Paris adalah RER. Berbeda dengan Metro yang berhenti di banyak pemberhentian, RER akan mengantarkan Anda ke tujuan lebih cepat tanpa banyak berhenti di stasiun. RER saling terhubung di stasiun Chatelet-Les Halles, Gare Du Nord, St.Michel dan Gare Du Lyon. Sistem transportasi ini dikelola oleh perusahaan yang berbeda dari Metro, sehingga pembeliannya pun berbeda dengan counter tiket yang lain.
6. Awas Copet!
Hampir sama dengan copet di Jakarta, 'wujud' kriminal di Paris lebih variatif, mulai dari orang yang masih muda, jompo hingga anak kecil. Mereka Anda mengidentifikasi penampilan Anda yang terlihat turis, mulai dari tinggi badan hingga bentuk wajah khas orang Asia. Jadi, waspadalah dengan barang bawaan, letakkan tas di depan badan dan jangan taruh dompet di saku belakang. Tak perlu menampilkan ekspresi menyeramkan setiap saat, cukup bersikap santai. Jangan sampai direpotkan
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam