Seiring kian dekatnya Facebook menawarkan saham perdana untuk publik, Mark Zuckerberg pun mengadakan roadshow pada investor. Penampilannya yang gaul menjadi sorotan dan cukup banyak menuai kritikan.
Ya, Zuckerberg yang memang masih terbilang muda ini terkesan hanya mengenakan pakaian seadanya. Hanya kaos oblong yang kadang ditutupi dengan sweater berkerudung.
Dengan dandanan seperti itulah drop out Harvard University ini berkeliling untuk meyakinkan sejumlah investor. Padahal biasanya dalam acara semacam ini, pakaian yang dikenakan berjenis formal.
"Mark dan jaket berkerudunganya itu, dia sesungguhnya menunjukkan pada investor bahwa dia tidak serius. Saya pikir ini adalah sebuah tanda ketidakdewasaan," kata Michael Pachter, seorang analis bisnis.
"Saya pikir dia harus menunjukkan pada mereka (investor-red) respek yang pantas mereka dapatkan karena dia meminta uang dari mereka," tambahnya
Namun tidak sedikit pula yang membela Zuckerberg. Justru dengan berpenampilan seperti itu, Zuckerberg menunjukkan ciri khasnya. Sebab dandananya seperti itu seolah sudah menjadi personal brandnya.
Ia mungkin meniru Steve Jobs yang hampir selalu mengenakan pakaian yang sama. Dan mungkin saja investor malah menjadi yakin pada sosoknya.
"Orang kreatif kadang dimaafkan gaya pakaiannya. Jika Anda jenius yang gila, Anda tidak punya waktu untuk cemas tentang mencocokkan dasi Anda di pagi hari," kata Alex Bilmes, editor di Esquire.
Sumber
Ya, Zuckerberg yang memang masih terbilang muda ini terkesan hanya mengenakan pakaian seadanya. Hanya kaos oblong yang kadang ditutupi dengan sweater berkerudung.
Dengan dandanan seperti itulah drop out Harvard University ini berkeliling untuk meyakinkan sejumlah investor. Padahal biasanya dalam acara semacam ini, pakaian yang dikenakan berjenis formal.
"Mark dan jaket berkerudunganya itu, dia sesungguhnya menunjukkan pada investor bahwa dia tidak serius. Saya pikir ini adalah sebuah tanda ketidakdewasaan," kata Michael Pachter, seorang analis bisnis.
"Saya pikir dia harus menunjukkan pada mereka (investor-red) respek yang pantas mereka dapatkan karena dia meminta uang dari mereka," tambahnya
Namun tidak sedikit pula yang membela Zuckerberg. Justru dengan berpenampilan seperti itu, Zuckerberg menunjukkan ciri khasnya. Sebab dandananya seperti itu seolah sudah menjadi personal brandnya.
Ia mungkin meniru Steve Jobs yang hampir selalu mengenakan pakaian yang sama. Dan mungkin saja investor malah menjadi yakin pada sosoknya.
"Orang kreatif kadang dimaafkan gaya pakaiannya. Jika Anda jenius yang gila, Anda tidak punya waktu untuk cemas tentang mencocokkan dasi Anda di pagi hari," kata Alex Bilmes, editor di Esquire.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam