Kemampuan Hebat Yang Di Miliki Bayi - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , » Kemampuan Hebat Yang Di Miliki Bayi

Kemampuan Hebat Yang Di Miliki Bayi

Written By radde on 21 Oktober, 2012 | 08.11

Bayi yang baru lahir terlihat seperti mahluk lemah yang tidak berdaya
namun di balik itu ternyata bayi memiliki kemampuan yang tidak di miliki
oleh orang dewasa pada umumnya. Mau tahu kemampuan apa saja yang
dimiliki bayi yang baru lahir simak berikut ini

1. Naluri yang tajam

Bayi baru lahir dapat melakukan berbagai gerakan refleks otomatis yang
diperlukan dalam perkembangannya. Salah satunya adalah ‘refleks
menyelam’ atau dikenal juga sebagai respons bradycardic.

Respons  ini juga dimiliki anjing laut dan hewan air lainnya. Naluri ini diduga
merupakan sisa-sisa evolusi nenek moyang manusia yang berevolusi dari
laut.

Contohnya adalah seperti ini: Bayi baru lahir sampai
berusia 6 bulan yang kepalanya terendam air akan menahan nafas secara
alami.

Pada saat yang sama, jantung berdetak lebih lambat untuk
menghemat oksigen dan sirkulasi darah lebih banyak menuju organ paling
vital, yaitu jantung dan otak. Respons pada bayi yang terendam air ini
lebih lama dibandingkan yang dimiliki orang dewasa.


2. Cepat belajar

Hampir setiap hal yang dialami bayi akan diingat secara permanen dengan cara membentuk sinaps atau sambungan antar sel otak.

Pada saat bayi berusia 3 tahun, telah terbentuk sekitar 1.000 triliun
sambungan di otaknya atau 2 kali lebih banyak dibandingkan yang dimiliki
orang dewasa. Namun sejak usia 11 tahun, otak anak-anak kemudian
mengurangi sambungan yang dianggap berlebihan.

3. Lebih dapat memahami mekanika kuantum

Mekanika kuantum atau hukum aneh yang mengatur pergerakan partikel dasar
sangatlah membingungkan. Pengalaman mengenai realitas yang ditemui
sehari-hari membuat manusia sulit memahami mekanika kuantum.

Namun bayi yang baru lahir belum terbiasa dengan realitas apapun, dan dengan
demikian merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat secara intuitif
memahami mekanika kuantum.

Sampai usia 3 bulan atau lebih, bayi tidak memiliki pemahaman bahwa benda hanya bisa berada di satu tempat pada satu waktu.

Sebelum usia itu, eksperimen dan permainan seperti 'Ciluk Ba' menunjukkan bahwa
bayi berpikir objek yang tersembunyi bisa ada di mana saja. Hal ini
merupakan petunjuk mengenai intuisi bayi dalam memahami mekanika
kuantum.


4. Mengenali irama

Semua bayi dilahirkan memiliki sensasi untuk merasakan irama. Hal ini
ditunjukkan oleh penelitian tahun 2009 di mana tim peneliti di Eropa
memainkan drum secara berirama kepada bayi berusia 2 - 3 hari.

Iramanya sesekali berdetak kencang, kemudian beberapa kali memainkan irama yang mengganggu dan pada suatu waktu berhenti.

Elektroda yang menempel pada kulit kepala bayi mengungkapkan bahwa otak bayi
merespons irama ini. Hal ini mengindikasikan bahwa harapannya untuk
mendengar irama terganggu dan bisa merasakan irama secara tajam.

Para peneliti berpendapat, mungkin detak jantung ibu mengajarkan irama
kepada bayi sewaktu di dalam kandungan. Para ilmuwan kemudian
beranggapan bahwa bayi dapat mempelajari makna perkataan orangtua serta
mempelajari bahasa hanya dari iramanya saja.

5. Menjadi lucu

Bayi menjadi lucu bukan tanpa alasan. Semua bayi dilahirkan lucu untuk menggugah insting melindungi dari orang dewasa.

Dalam penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 lalu, tim psikolog dari Cina
dan Kanada menemukan bahwa bayi dinilai lebih imut dan lucu dibanding
anak-anak.

Tingkat kelucuan ini akan turun saat bayi menginjak
usia 4 tahun. Pada bayi, penampilan yang lucu ini benar-benar masalah
hidup dan mati. Penelitian lain menemukan bahwa bayi yang memiliki mata
kecil, dahi datar dan wajah persegi cenderung tidak mendapat perhatian
dari orangtuanya.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger