Penyebab Terjadinya Selulit Pada Wanita

Sebuah penelitian mengungkapkan, sebanyak 85 persen wanita memiliki masalah selulit. Guratan seperti kulit jeruk tersebut memang sangat mengganggu dan bisa membuat wanita jadi tidak percaya diri. Lalu apa penyebabnya?

Dijelaskan oleh dr. Fhemilya Indra Resvita, SpKK, selulit merupakan kelainan topografi (bentuk). Sehingga kulit berbentuk seperti kulit jeruk, bergelembung dan tidak rata.

Hingga saat ini, penyebab selulit masih masih menjadi penelitian oleh berbagai dermatologis. Namun penyebab utamanya karena lemak. Penyebab timbulnya lemak ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti hormonal dan pola makan.

"Penyebab selulit karena lemak yang masuk ke kulit bagian bawah atau yang namanya dermis dan jaringan sekitarnya. Seharusnya kulit terdiri dari bagian atas, bagian bawah dan lemak. Nah lemaknya naik ke atas, jadi masuk ke dermis. Sehingga bentuk kulit jadi tidak rata," ujar dokter yang akrab disapa Fhemi.

Faktor hormonal terjadi ketika wanita dalam masa puber dan semakin bertambah ketika melahirkan. Faktor hormonal tersebutlah yang membentuk lemak, sehingga menyebabkan selulit. Namun dr. Fhemi menjelaskan, ketika hamil dan menyusui lemak sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan kondisi tubuh ketika itu.

"Sebenernya lemak yang berlebihan itu pada kondisi tertentu perlu. Contohnya pada wanita hamil dan menyusui karena butuh kalori ekstra untuk proses terjadi di tubunya saat itu. Perubahan hormon merangsang lemaknya lebih banyak," tutur dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran UI

Di epidemiologi, ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit tercatat sekitar 85 persen wanita setelah puber memiliki masalah selulit. Selain faktor hormonal, selulit terjadi karena pola makan berlebihan sehingga jadi obesitas.

Faktor gaya hidup juga memengaruhi, rokok secara langsung tidak menyebabkan selulit, namun zat yang terkandung di rokok itu bisa merusak berbagai macam sistem, termasuk sistem dermis. Alkohol juga berperan, karena bisa mengganggu metabolisme lemak.
Sumber