Percaya Nggak Percaya, Ada Mitos Soal Tanjakan Si Emen yang Kerap Terjadi Kecelakaan - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Percaya Nggak Percaya, Ada Mitos Soal Tanjakan Si Emen yang Kerap Terjadi Kecelakaan

Percaya Nggak Percaya, Ada Mitos Soal Tanjakan Si Emen yang Kerap Terjadi Kecelakaan

Written By radde on 18 Juni, 2014 | 08.22

Kecelakaan kembali terjadi di tanjakan Si Emen di kawasan Subang, Jawa Barat. Dari kontur alam, lokasi tanjakan ini memag curam dengan tikungan tajam. Bagi pengemudi yang tak terbiasa akan sulit bila kondisi kendaraan tak prima.

Namun lepas dari soal lokasi alam atau kondisi pengemudi, ada cerita lain soal tanjakan Si Emen yang terletak di kawasan wisata antara Ciater dan Tangkuban Perahu ini. Cerita dari mulut ke mulut di masyarakat, tanjakan ini angker. Wah!

Informasi yang dikumpulkan detikcom, Rabu (18/6/2014), ada aneka bumbu dan cerita soal tanjakan ini. Banyak versi yang beredar soal Si Emen.

Ada yang berkisah kalau nama Emen berasal dari nama seorang pria yang menjadi korban tabrak lari tapi jasadnya tak diurus malah dibuang begitu saja ke semak-semak di sekitar lokasi. Peristiwa tabrak lari ini konon terjadi pada masa kemerdekaan. Tapi tak ada yang bisa memastikan apakah cerita ini benar atau tidak.

Cerita lainnya soal nama si Emen, yang juga dari mulut ke mulut yakni berasal dari nama sopir angkutan umum yang biasa melintas di kawasan itu. Konon, lagi-lagi konon, pada 1960-an mobil yang dikemudikan Emen mengalami kecelakaan, dan dia pun tewas.

Setelah celaka, mayat si Emen tak diurus malah didiamkan begitu saja. Nah dari cerita itulah mitos soal si Emen muncul dan kerap memakan korban. Akhirnya tak sedikit cerita dari mulut ke mulut ini kemudian dikaitkan dengan kecelakaan yang kerap terjadi di kawasan ini.

Lagi-lagi, percaya nggak percaya, apabila lewat tanjakan ini ada saja sopir yang melakukan ritual tertentu. Mulai dari membunyikan klakson sampai melempar rokok yang konon untuk si Emen.

Tapi ya itu tadi semua itu hanya cerita dan mitos belaka. Kini kawasan yang kontur alam cukup ekstrim dengan tanjakan dan turunan ini sudah cukup benderang dan banyak terdapat rambu-rambu lalu lintas.

Jadi soal cerita si Emen itu mungkin hanyalah bumbu belaka bila dikaitkan dengan kecelakaan yang kerap terjadi. Poin moralnya agar para pengendara berhati-hati dengan kondisi alam seperti tanjakan si Emen.

Seperti dikatakan Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiato kepada detikcom, Selasa (17/6), adanya belokan tajam di tanjakan si Emen biasanya kurang diantisipasi oleh pengendara.

"Di situ turunan panjang, lurus tiba-tiba belokannya tajam dua kali. Makanya rata-rata ambil ke tengah supaya tidak kecelakaan," ujar Chiko.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger