Riset, Angka 4 Adalah angka Keramat - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , , » Riset, Angka 4 Adalah angka Keramat

Riset, Angka 4 Adalah angka Keramat

Written By radde on 02 Desember, 2012 | 08.00

Pada tahun 1956, psikolog asal Amerika Serikat, George Miller, dalam jurnal Psychological Review menyatakan bahwa pikiran manusia hanya bisa memproses maksimal tujuh bagian informasi dalam satu waktu.

Hasil riset Miller yang berjudul "The Magical Number of Seven, Plus or Minus Two, Some Limits on Our Capacity for Processing Information" kemudian menjadi rujukan. Selanjutnya, angka 7 seolah menjadi angka keramat dalam psikologi.

Kini, psikiater dari University of New South Wales (UNSW), Gordon Parker, menantang pandangan itu. Dalam publikasi terbaru di jurnal Acta Psychiatrica Scandinavica, Parker menyatakan bahwa manusia hanya bisa memproses maksimal empat bagian informasi sekaligus.

"Jadi, untuk mengingat nomor telepon, misalnya 6458937, kita perlu membaginya menjadi empat bagian, 64 - 58 - 93 - 7. Pada dasarnya, empat adalah batasan persepsi kita," katanya seperti

Hasil riset Parker menunjukkan perbedaan hampir 100 persen dengan penelitian Miller. Menurut Parker, riset Miller lebih didasarkan pada semangatnya menggunakan kata "magic" daripada ilmu pengetahuan.

Parker mengungkapkan, 50 tahun setela Miller, masih ada pertanyaan tentang kapasitas otak yang sebenarnya. Kapasitas otak mungkin tak terbatas, hanya ada batasan durasi di mana informasi bisa tetap ada di memori jangka pendek.

"Di luar itu, konsensus saat ini adalah manusia hanya bisa mengingat empat bagian informasi dalam memori jangka pendek," jelas Parker. Empat kini menyingkirkan posisi tujuh sebagai angka keramat dalam psikologi.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger