Proses persalinan dianggap menakutkan karena sangat menyakitkan dan harus bertaruh nyawa. Inilah yang sering membuat para ibu hamil keder saat menghadapi persalinan. Namun seorang wanita di Inggris nampaknya mendapat pengecualian, sebab dia melahirkan dengan amat mudah dalam waktu 5 menit saja.
Heather Thorpe (23 tahun) melalui proses persalinan dengan begitu cepat, sampai-sampai kedua orang tuanya tidak sempat berbuat apa-apa. Thorpe tidur pukul 11 malam dan tidak merasa ada yang aneh. Namun pada pukul 03.55 pagi, dia merasakan ada kontraksi, tiba-tiba ia melahirkan bayinya.
"'Saat itu gelap, saya sendirian, saya tidak memanggil ibu dan ayahku karena ingin tetap tenang. Saya tidak bisa bangun untuk menyalakan lampu," Kata Thorpe
Walau demikian, orang tua Thorpe tetap saja terbangun karena mendengar teriakan putrinya lalu bergegas ke kamarnya untuk membantu, namun saat itu proses persalinan sudah selesai. Orang tua Thorpe langsung menyambut kelahiran cucunya di dalam kamar yang masih gelap.
Bayi yang diberi nama Jonathon ini dilahirkan 10 hari lebih awal dari perkiraan. Sang ibu segera meniup mulutnya untuk memastikan bahwa jalur pernafasan si bayi tidak bermasalah. Karena khawatir ada apa-apa, orang tua Thorpe memanggil ambulans dan membawa Jonathan bersama ibunya ke rumah sakit setempat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi ibu dan bayinya baik-baik saja. Setelah ditimbang, Jonathan memiliki berat lahir yang normal, yaitu sekitar 2,46 kg. Sang ibu juga menceritakan bahwa proses persalinan yang dia alami bisa dibilang santai, semua proses dilakukannya sendiri.
Karena cepatnya proses persalinan, nenek si bayi memanggil Jonathon dengan sebutan 'Spitfire'. Padahal menurut penelitian, rata-rata proses persalinan adalah sekitar 6,5 jam. Bayi yang dilahirkan juga lebih besar dibandingkan 50 tahun lalu. Namun untuk kasus Jonathan, tampaknya ada pengecualian.
Sumber
Heather Thorpe (23 tahun) melalui proses persalinan dengan begitu cepat, sampai-sampai kedua orang tuanya tidak sempat berbuat apa-apa. Thorpe tidur pukul 11 malam dan tidak merasa ada yang aneh. Namun pada pukul 03.55 pagi, dia merasakan ada kontraksi, tiba-tiba ia melahirkan bayinya.
"'Saat itu gelap, saya sendirian, saya tidak memanggil ibu dan ayahku karena ingin tetap tenang. Saya tidak bisa bangun untuk menyalakan lampu," Kata Thorpe
Walau demikian, orang tua Thorpe tetap saja terbangun karena mendengar teriakan putrinya lalu bergegas ke kamarnya untuk membantu, namun saat itu proses persalinan sudah selesai. Orang tua Thorpe langsung menyambut kelahiran cucunya di dalam kamar yang masih gelap.
Bayi yang diberi nama Jonathon ini dilahirkan 10 hari lebih awal dari perkiraan. Sang ibu segera meniup mulutnya untuk memastikan bahwa jalur pernafasan si bayi tidak bermasalah. Karena khawatir ada apa-apa, orang tua Thorpe memanggil ambulans dan membawa Jonathan bersama ibunya ke rumah sakit setempat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi ibu dan bayinya baik-baik saja. Setelah ditimbang, Jonathan memiliki berat lahir yang normal, yaitu sekitar 2,46 kg. Sang ibu juga menceritakan bahwa proses persalinan yang dia alami bisa dibilang santai, semua proses dilakukannya sendiri.
Karena cepatnya proses persalinan, nenek si bayi memanggil Jonathon dengan sebutan 'Spitfire'. Padahal menurut penelitian, rata-rata proses persalinan adalah sekitar 6,5 jam. Bayi yang dilahirkan juga lebih besar dibandingkan 50 tahun lalu. Namun untuk kasus Jonathan, tampaknya ada pengecualian.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam