Kejahatan di angkutan umum kian marak terjadi di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan berkodinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayuseno untuk mengurangi aksi kejahatan di angkutan umum.
"Nantilah saya kontak dengan Kapolda. Masalah keamanan itu sama Kapolda," ujar Jokowi usai mengecek lokasi pembangunan GOR di Pekojan, Tambora, Jakarta Utara
Mengenai peremajaan angkutan umum, Jokowi mengatakan nantinya harus ada satu manajemen yang mengelola setiap angkutan umum di Jakarta. Sebab ketika sudah dalam satu manajemen maka akan lebih mudah mengelolanya.
"Kopaja, Metro Mini, angkot harus ada manajemennya, harus ada payungnya. Kenapa kita mau ambil alih PPD, ya karena itu, kalau sudah dalam satu manajemen itu gampang pembinaan, gampang kontrolnya, karena ada bengkel, gampang beri pengarahan ke supirnya karena ada pool-nya ya kan. Kalau sekarang kan masih pribadi-pribadi, ngontrolnya gimana?" papar Jokowi.
Mengenai realisasinya, Jokowi masih menunggu proses hibah Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Ya ini, nunggu PPD dikasih ke kita. Tahun inilah. Nggak mungkin pribadi punya, PT punya, koperasi punya. Ya gimana, nggak ada naungannya, ngontrol manajemen, checking-nya gimana, ngga jalan. Manajemen pembinaannya kan jadi sulit, itu satu-satunya jalan. Ada sistem yang mengatur," jelasnya
Sumber
"Nantilah saya kontak dengan Kapolda. Masalah keamanan itu sama Kapolda," ujar Jokowi usai mengecek lokasi pembangunan GOR di Pekojan, Tambora, Jakarta Utara
Mengenai peremajaan angkutan umum, Jokowi mengatakan nantinya harus ada satu manajemen yang mengelola setiap angkutan umum di Jakarta. Sebab ketika sudah dalam satu manajemen maka akan lebih mudah mengelolanya.
"Kopaja, Metro Mini, angkot harus ada manajemennya, harus ada payungnya. Kenapa kita mau ambil alih PPD, ya karena itu, kalau sudah dalam satu manajemen itu gampang pembinaan, gampang kontrolnya, karena ada bengkel, gampang beri pengarahan ke supirnya karena ada pool-nya ya kan. Kalau sekarang kan masih pribadi-pribadi, ngontrolnya gimana?" papar Jokowi.
Mengenai realisasinya, Jokowi masih menunggu proses hibah Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Ya ini, nunggu PPD dikasih ke kita. Tahun inilah. Nggak mungkin pribadi punya, PT punya, koperasi punya. Ya gimana, nggak ada naungannya, ngontrol manajemen, checking-nya gimana, ngga jalan. Manajemen pembinaannya kan jadi sulit, itu satu-satunya jalan. Ada sistem yang mengatur," jelasnya
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam