Dukungan orangtua dan lingkungan berperan sangat besar untuk mencegah anak agar tidak terperangkap jeratan Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). Ada beberapa cara yang harus dilakukan orangtua untuk dapat melindungi buah hatinya.
Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak (muda) selayaknya orangtua melakukan introspeksi. Jangan hanya menyalahkan pergaulan anak tetapi juga perlu dilihat bagaimana orangtua memperlakukan anak-anaknya. Orangtua sekarang dituntut untuk lebih peka dan terbuka terhadap perubahan keadaan sekelilingnya, terutama yang menyangkut kebutuhan anak-anak.
"Untuk mencegah agar anak tidak sampai terpengaruh narkoba, kita biasanya mengajarkan pada orangtua 5 KENAL," jelas dr Iskandar Hukom, Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB)
Menurut dr Iskandar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya tidak terpengaruh narkoba:
1. Kenal narkoba dan dinamikanya
Pada tahap ini, orangtua harus memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba, hukum yang berlaku, gejala-gejala kecanduan dan segala dinamikanya, sehingga ia bisa mengenali atau memberi pengetahuan yang sama pada anaknya agar tidak mudah terjerumus.
2. Kenal diri sendiri
Orangtua harus mengenali gaya parenting atau tipe pengasuhan yang bisa ia terapkan pada putra-putrinya. Selain diri sendiri, ia juga harus mengenali gaya pengasuhan pasangannya.
Hal ini diperlukan karenaa orangtua memiliki tugas untuk mengasuh, membesarkan, mendidik dan mengembangkan talenta agar anak memiliki kepribadian tidak ada cela. Agar menjadi panutan (teladan) anak, orangtua juga harus sentiasa mengajarkan hal-hal yang baik, karena perilaku orangtua sering menjadi inspirasi anak.
3. Kenal anak-anak
Orangtua harus tahu benar tipe dan sifat-sifat putra-putrinya. Hal ini akan memudahkannya untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan baik.
Orangtua bisa membuat peraturan keluarga yang disepakati bersama untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.
4. Kenal teman-teman anak
Teman adalah orang yang sangat dekat dengan anak, terutama bila sang anak sudah memasuki usia pubertas. Terkadang anak justru lebih dekat dan terbuka dengan teman ketimbang orangtuanya sendiri.
"Orangtua harus bisa mengenali teman-teman anak, keluarganya siapa, bagaimana pergaulannya," jelas dr Iskandar.
Cobalah luangkan waktu untuk mengawasi dan memantau anak dan teman-temannya, di mana mereka berada, melakukan apa disana, dengan siapa saja, melakukan kegiatan dan siapa yang bertanggungjawab dan sebagainya.
5. Kenal lingkungan
Dan yang tak kalah penting adalah kenali lingkungan, baik lingkungan tempat tinggal, sekolah dan lingkungan bermain.
Ada baiknya Anda mengikuti perkumpulan orangtua untuk saling tukar-menukar informasi sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki mudah untuk mengatasi atau melakukan pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang tidak dinginkan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam