Mahalnya Harga Sepeda Ontel Kuno - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , » Mahalnya Harga Sepeda Ontel Kuno

Mahalnya Harga Sepeda Ontel Kuno

Written By radde on 01 Maret, 2012 | 10.18

Sepeda onthel kuno sudah jarang sekali kita temui, termasuk ketika anda ingin membelinya sekalipun. Namun di Mall Paragon Semarang, saat ini hadir pameran sepeda onthel kuno produksi dari Belanda, sepeda ini bermerek Gazelle. Di pameran ini, pengunjung dimanjakan untuk melihat berbagai keunikan sepeda onthel kuno itu. Bahkan pengunjung juga diberi penawaran potongan harga jika ingin membeli.


"Kami berikan diskon promo Rp. 1 juta hingga Rp. 3 juta," ungkap Managing Director PT. Putera Kharisma Wiranegara, Andhika Putra Wiranegara, disela - sela pameran di Mall Paragon Semarang kemarin. Putera Kharisma Negara merupakan distributor Gazelle untuk Indonesia.

Andhika menuturkan, beberapa tipe sepeda klasik ditawarkan dalam pameran tersebut. "Ada 3 tipe, yaitu single speed, 3 speed dan 8 speed", jelasnya. Di kalangan masyarakat, sepeda ini lebih terkenal dengan nama pit kebo. Sepeda ini dilengkapi dengan sedel kulit dan lampu depan. Ada pula kunci pengaman. Mengenai keaslian, tak perlu diragukan. Sebab, sepeda ini langsung didatangkan dari pabriknya atau diimpor. "Sepeda ini merupakan built up dari Belanda," jelas Andhika.

Untuk harga, sepeda klasik ini pada kondisi normal dibanderol pada kisaran Rp. 14 juta hingga Rp. 23 juta. Namun, pada pameran ini, harga sepeda - sepeda tersebut hanya berkisar Rp. 11 juta - Rp. 18 juta," ujarnya. Hal itu menyusul potongan harga yang diberikan distributor agar harganya bisa lebih terjangkau.



"Potongan harga untuk single speed sebesar Rp. 3 juta, tipe 3 speed dan 8 speed sebesar Rp. 1 juta," ujarnya. Tapi diskon ini hanya berlaku selama pameran saja," ujarnya. Untuk garansi, Gazelle memberikan jaminan anti karat selama 10 tahun. "Jika frame sepeda berkarat atau patah, kami mengganti dengan yang baru," ujarnya. Apabila sepeda rusak, teknisi akan didatangkan langsung ke rumah pemilik, apabila kerusakan ringan, pemilik akan dibantu lewat telepon," katanya.

Salah satu pengunjung, Tanto (32), warga Solo menjelaskan, sepeda ini mempunyai desain yang apik. "Pengerjaannya sangat teliti, pada sambungan, tidak terlihat bekas pengelasan, padahal, sepeda yang biasa di pasaran, bekas las pasti terlihat," tuturnya.

Andhika menambahkan, apabila animo masyarakat besar, dia berencana membuka show room di semarang. "Saat ini kami baru ada di Jakarta, pada April mendatang, kami akan membuka show room di Bali," tegasnya.

Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger