Ada banyak jenis makanan di seluruh dunia, tapi dari sekian banyak makanan tersebut, seorang bocah laki-laki hanya boleh makan 9 jenis makanan saja. Jika coba-coba makan makanan lain, nyawanya jadi taruhan.
Jayden Clarke (6 tahun) membuat bingung dokter dan konsultan karena serangkaian masalah kesehatannya yang misterius, yang membuat orangtuanya frustasi dan kecewa dengan kurangnya diagnosis.
Perutnya sering bengkak, kulitnya kering dan ia telah menderita pendarahan usus dan sembelit. Jayden bisa tiba-tiba pingsan karena kesulitan bernapas dan kadang kulitnya tampak sangat kering, sakit seperti dipotong pisau hingga bisa membuatnya terbangun 10 kali dalam semalam.
Setelah bertahun-tahun menjalani tes, pada ahli di Great Ormond Street akhirnya menemukan penyebabnya. Setelah serangkaian biopsi, ia didiagnosis dengan kondisi langka Eosinophillic Gastrointestinal Disease (EGID). Kondisi ini hanya mempengaruhi 700 orang di Inggris.
Kondisi ini membuat level sel darah putih tinggi, yang terlibat dalam reaksi alergi yang hadir dalam tubuh. Dan karena alergi langka ini, Jayden hanya diperbolehkan makan 9 jenis makanan, yaitu sereal, ayam, ham, pir, apel, pisang, wortel, kentang dan nasi.
Jika dia mencoba makanan lain, perutnya akan membengkak dan kulitnya akan menjadi begitu kering, retak dan berdarah. Bahkan, nyawanya pun bisa melayang bila serangan mempengaruhi saluran napas dan membuatnya kesulitan bernapas.
Jayden yang berasal dari Wootton, Isle of Wight, juga memiliki asma analyphatic yang dipicu oleh kondisi langka tersebut, yang mengharuskannya minum obat dan mengoleskan krim ke kulit setiap hari.
Kondisi kesehatan Jayden telah meletakkan beban besar pada ayahnya, Rob (49 tahun) dan ibunya Nicky (43 tahun). Pasangan itu sudah menyerah dari karirnya di kepolisian dan NHS, karena Jayden membutuhkan banyak waktu libur sekolah.
"Jayden sudah muak dengan diet terbatas. Ada beberapa hal yang ia tidak akan makan karena ia begitu muak dengan itu, seperti ayam dan nasi. Sangat sulit bagi Jayden terutama ketika dia harus duduk dan menonton teman-temannya makan siang di sekolah," jelas Nicky, ibundanya,
Meskipun Rob dan Nicky berharap untuk memperkenalkan lebih banyak makanan ke dalam diet Jayden, kemungkinan ia akan harus menjalankan diet terbatas ini untuk selamanya, kecuali obatnya sudah ditemukan.
Sumber
Jayden Clarke (6 tahun) membuat bingung dokter dan konsultan karena serangkaian masalah kesehatannya yang misterius, yang membuat orangtuanya frustasi dan kecewa dengan kurangnya diagnosis.
Perutnya sering bengkak, kulitnya kering dan ia telah menderita pendarahan usus dan sembelit. Jayden bisa tiba-tiba pingsan karena kesulitan bernapas dan kadang kulitnya tampak sangat kering, sakit seperti dipotong pisau hingga bisa membuatnya terbangun 10 kali dalam semalam.
Setelah bertahun-tahun menjalani tes, pada ahli di Great Ormond Street akhirnya menemukan penyebabnya. Setelah serangkaian biopsi, ia didiagnosis dengan kondisi langka Eosinophillic Gastrointestinal Disease (EGID). Kondisi ini hanya mempengaruhi 700 orang di Inggris.
Kondisi ini membuat level sel darah putih tinggi, yang terlibat dalam reaksi alergi yang hadir dalam tubuh. Dan karena alergi langka ini, Jayden hanya diperbolehkan makan 9 jenis makanan, yaitu sereal, ayam, ham, pir, apel, pisang, wortel, kentang dan nasi.
Jika dia mencoba makanan lain, perutnya akan membengkak dan kulitnya akan menjadi begitu kering, retak dan berdarah. Bahkan, nyawanya pun bisa melayang bila serangan mempengaruhi saluran napas dan membuatnya kesulitan bernapas.
Jayden yang berasal dari Wootton, Isle of Wight, juga memiliki asma analyphatic yang dipicu oleh kondisi langka tersebut, yang mengharuskannya minum obat dan mengoleskan krim ke kulit setiap hari.
Kondisi kesehatan Jayden telah meletakkan beban besar pada ayahnya, Rob (49 tahun) dan ibunya Nicky (43 tahun). Pasangan itu sudah menyerah dari karirnya di kepolisian dan NHS, karena Jayden membutuhkan banyak waktu libur sekolah.
"Jayden sudah muak dengan diet terbatas. Ada beberapa hal yang ia tidak akan makan karena ia begitu muak dengan itu, seperti ayam dan nasi. Sangat sulit bagi Jayden terutama ketika dia harus duduk dan menonton teman-temannya makan siang di sekolah," jelas Nicky, ibundanya,
Meskipun Rob dan Nicky berharap untuk memperkenalkan lebih banyak makanan ke dalam diet Jayden, kemungkinan ia akan harus menjalankan diet terbatas ini untuk selamanya, kecuali obatnya sudah ditemukan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam