Cari jodoh via internet memang cukup berisiko. Salah-salah uang dalam jumlah besar pun melayang seperti yang dialami oleh pria yang satu ini.
Kasus pemerasan oleh kenalan online ini terjadi di Singapura Korban yang tak disebut identitasnya itu masih berusia 22 tahun.
Tak tahan karena terus dikuras uangnya dalam sembilan bulan terakhir, ia melapor pada polisi setempat. Total, ia merugi 97 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 700 juta.
Awal mulanya, korban kenalan dengan seorang wanita via webcam di sebuah situs jejaring pada bulan Mei 2011. Mereka mulai akrab dan akhirnya si pria mau saja ketika diminta berpose bugil di depan webcam.
Ternyata wanita tersebut merekam adegan mesum yang terjadi. Dia mengancam akan menyebarkannya ke internet kecuali korban mau mentransfernya sejumlah uang.
Sang pemuda yang tidak mau dipermalukan pun mengikuti kemauan tersangka dan mentransfer uang 5.000 dolar Singapura. Namun kemudian ia terus menerus diperas. Secara total, dia mengirim 97 ribu dolar Singapura dalam 80 kali transaksi.
Setelah mendapat laporan, polisi akhirnya berhasil membekuk tersangka yang ternyata beroperasi dalam sindikat bersama 3 orang rekannya. Mereka diketahui melakukan pemerasan serupa pada sedikitnya empat korban yang lain.
Kejadian semacam ini sudah berulangkali terjadi sehingga polisi mengharapkan orang-orang lebih waspada kala berkencan online.
Sumber
Kasus pemerasan oleh kenalan online ini terjadi di Singapura Korban yang tak disebut identitasnya itu masih berusia 22 tahun.
Tak tahan karena terus dikuras uangnya dalam sembilan bulan terakhir, ia melapor pada polisi setempat. Total, ia merugi 97 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 700 juta.
Awal mulanya, korban kenalan dengan seorang wanita via webcam di sebuah situs jejaring pada bulan Mei 2011. Mereka mulai akrab dan akhirnya si pria mau saja ketika diminta berpose bugil di depan webcam.
Ternyata wanita tersebut merekam adegan mesum yang terjadi. Dia mengancam akan menyebarkannya ke internet kecuali korban mau mentransfernya sejumlah uang.
Sang pemuda yang tidak mau dipermalukan pun mengikuti kemauan tersangka dan mentransfer uang 5.000 dolar Singapura. Namun kemudian ia terus menerus diperas. Secara total, dia mengirim 97 ribu dolar Singapura dalam 80 kali transaksi.
Setelah mendapat laporan, polisi akhirnya berhasil membekuk tersangka yang ternyata beroperasi dalam sindikat bersama 3 orang rekannya. Mereka diketahui melakukan pemerasan serupa pada sedikitnya empat korban yang lain.
Kejadian semacam ini sudah berulangkali terjadi sehingga polisi mengharapkan orang-orang lebih waspada kala berkencan online.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam