bangunan memanjat ke atas tembok
yang sangat tinggi. Pada suatu saat
ia harus menyampaikan pesan penting
kepada teman kerjanya yang ada di
bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak tetapi
temannya tidak bisa mendengarnya
karena suara bising dari mesin-mesin
dan orang-orang yang bekerja,
sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik
perhatian orang yang ada
dibawahnya, ia mencoba
melemparkan uang logam di depan
temannya.
Temannya berhenti bekerja,
mengambil uang itu lalu bekerja
kembali. Pekerja itu mencoba lagi,
tetapi usahanya yang keduapun
memperoleh hasil yg sama.
Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia
mengambil batu kecil lalu
melemparkannya ke arah orang itu.
Batu itu tepat mengenai kepala
temannya, dan karena merasa sakit
temannya menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat
menjatuhkan catatan yang berisi
pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan
pengalaman-pengalaman yang
menyakitkan untuk membuat kita
menengadah kepada-Nya.
Seringkali Tuhan memberi berkat,
tetapi itu tidak cukup untuk membuat
kita menengadah kepada-Nya.
Karena itu memang lebih tepat jika
Tuhan menjatuhkan "batu" kepada
kita.
Sumber : ellyxmas.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam