Selamat Dari Banjir Ala Semut Api - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Selamat Dari Banjir Ala Semut Api

Selamat Dari Banjir Ala Semut Api

Written By radde on 30 April, 2011 | 14.24

Ini adalah kendaraan hebat untuk
menyelamatkan diri dari bencana
banjir. Kendaraan itu dapat merakit
dirinya sendiri dalam 100 detik dan
mampu menjaga ribuan hingga jutaan
penumpangnya aman serta mengambang selama berhari-hari,
bahkan hingga beberapa pekan.

Kelompok semut api yang
mengambang bersama adalah
rekayasa alami yang luar biasa.
Para ilmuwan berusaha mengetahui
bagaimana semut-semut itu
menciptakan rakit yang aman dan tahan lama dari tubuh mereka sendiri.

Dengan rakit itu, mereka dapat
menyelamatkan diri dari banjir di
habitat asli semut api di Amerika
Selatan, sekaligus bermigrasi ke
tempat jauh.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh
Nathan Mlot, ahli rekayasa biologi
di Georgia Institute of Technology,
Amerika Serikat, mengumpulkan
semut api di tepi jalan dan memfilmkan
serta membekukan semut itu ketika mereka membentuk kelompok apung.
Begitu diletakkan ke dalam air di
laboratorium, kelompok semut
berbentuk bola itu menyebar.

Semut-semut saling berpegangan,
menggunakan cakar, rahang, dan
bantalan lengket di kaki mereka, yang
mengeluarkan cairan minyak, yang
membuat mereka dapat melekat pada
permukaan licin. Begitu rakit hidup itu jadi, bentuknya menyerupai kue
serabi.

Bagian tubuh terluar semut, yang
disebut kutikel, bersifat hidrofobik
atau penolak air. Permukaan kasar
kutikel membuat semut dapat
menahan udara di tubuhnya ketika
terendam air dan membentuk lapisan plastron.

"Kelompok besar semut api yang
saling berpegangan itu memiliki
kemampuan anti air yang lebih tinggi,
sehingga seluruh anggota kelompok
dapat mengambang sekaligus
mencegah air memasuki rakit," kata Mlot.

Rakit semut itu memperoleh
keuntungan dari tubuh semut yang
kecil. "Pada skala milimeter, semut
mempunyai kekuatan besar,
kecepatan tinggi, dan kemampuan
menahan kantong udara ketika terendam air, yang akhirnya
membuat rakit mereka antiair," kata
Mlot dalam jurnal Proceedings of
the National Academy of Sciences.
"Kemampuan ini tampaknya hilang
pada ukuran yang lebih besar."

Sayang, rakit semut itu punya
kelemahan. Rakit akan buyar dan
tenggelam bila air diberi sabun atau
surfaktan lain yang merusak
tegangan permukaan air.

Sumber : Sumber

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger