Laut Kebanjiran Ikan Teri Gara Gara Perbuatan Manusia - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Laut Kebanjiran Ikan Teri Gara Gara Perbuatan Manusia

Laut Kebanjiran Ikan Teri Gara Gara Perbuatan Manusia

Written By radde on 30 April, 2011 | 05.53

Bagi ikan besar seperti tuna dan cod,
seabad terakhir bukanlah masa-masa
yang menggembirakan. Populasi
mereka menukik tajam akibat
penangkapan yang berlebihan.

Menurut penelitian terbaru terhadap
ekosistem kelautan di seluruh dunia, di
saat yang sama, populasi ikan yang
lebih kecil seperti sarden dan ikan teri
melonjak hingga 130 persen.

Perubahan yang terjadi pada
keseimbangan rantai makanan ini
merupakan perubahan yang tidak
sehat apalagi untuk jangka panjang.

Para peneliti menyatakan, salah satu
cara untuk mengatasinya adalah
perubahan pola konsumsi manusia,
dari memakan ikan yang menjadi
predator ke spesies lain yang ada di
bagian bawah rantai makanan.

Sekelompok peneliti yang dipimpin Villy
Christensen dari University of British
Columbia, Kanada menganalisa
sekitar 200 jaringan makanan di
seluruh dunia. Menggunakan
pemodelan, mereka menggambarkan ekosistem kelautan di berbagai periode
waktu dari tahun 1880 sampai 2007.

Seperti dikutip dari Sciencemag,
Christensen dan timnya kemudian
memperkirakan distribusi biomassa di
dalam ekosistem, misalnya berapa ton
jumlah tuna atau udang, lalu
mengekstrapolasi untuk menghitung jumlahnya di seluruh samudera.

Hasilnya, meski pada saat ini peneliti
belum bisa menentukan jumlah
absolutnya, biomassa ikan berukuran
besar telah menurun hingga dua
pertiganya dalam 100 tahun terakhir.
Dalam 40 tahun belakangan, biomassa mereka turun hingga 54
persen meski penurunannya tidak
separah pada 2 dekade lalu.

Yang tidak mengherankan, ikan-ikan
yang sebelumnya menjadi mangsa
ikan-ikan besar mengalami
peningkatan. Biomassa mereka
meningkat hingga 0,85 persen per
tahun. Dan selama abad terakhir, angkanya telah berlipat ganda.

"Samudera kini sudah sangat berbeda, " kata Christensen. "Di banyak tempat, ikan kecil ini masih
menjadi makanan, namun di kawasan
seperti barat daya Afrika dan
tempat lain, pemangsa ikan-ikan kecil
itu sudah tergantikan, " ucapnya.

Christensen menyebutkan, dengan
memilih makan sarden, ikan teri dan
sejenisnya dan tidak memakan ikan
todak, misalnya, manusia bisa
menyelamatkan populasi para
predator utama di rantai makanan yang kini kian menyusut.

Perubahan pada biomassa laut ini,
kata Michael Hirshfield, Chief
Scientist of the Advocacy Group
Oceana, Washington, sangatlah
mengkhawatirkan.

"Populasi ikan kecil cenderung meledak dan kemudian rusak,
membuat ekosistem menjadi tidak
stabil. Apalagi jika predator yang
ada di atasnya telah musnah, " ucapnya.

Sumber : tSumber

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger