Ibu Yang Mendonorkan Jantung Bayinya

Betapa pilunya hati Jade Awdry karena proses persalinannya yang bermasalah membuat nyawa sang bayi tidak selamat. Tak ingin bayinya mati sia-sia, dalam 23 menit setelah mayat bayinya dipeluk erat-erat si ibu memutuskan mendonorkan organ jantung sang bayi.

Jade Awdry harus kehilangan bayinya Zachary setelah melewati proses persalinan yang rumit dan komplikasi. Sambil memegang sang bayi dalam pelukannya, Jade pun menanyakan pada bidan adakah sesuatu yang bisa dilakukan untuk menolong orang lain.

Akhirnya katup jantung Zachary didonorkan untuk menyelamatkan nyawa bayi lain yang memiliki kondisi kelainan jantung genetik. Keputusan ini diambil setelah diketahui penyebab kematian Zachary akibat tengkoraknya yang telah retak.

"Ini merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini, kami telah menerima surat dari tim transplantasi organ bahwa salah satu katup Zachary telah digunakan oleh anak yang memiliki kondisi jantung genetik," ujar sang ayah

Keith dan keluarga yang tinggal di Windsor, Berks menuturkan saat memberitahu Jade bahwa bayinya sudah meninggal adalah suatu hal yang traumatis. Hal ini karena Zachary adalah anak pertama dan ia tumbuh dengan baik selama 9 bulan tapi harus kehilangan dalam waktu cepat.

Sebuah pemeriksaan dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian Zachary di rumah sakit. Konsultan neo-natalis Janet Rennie dari University College London menuturkan Zachary mengalami cedera otak dan patah tulang tengkorak yang terjadi ketika operasi sedang dilakukan oleh dokter.

"Ia dilahirkan beberapa menit setelah sang ibu dioperasi, bergeraknya kepala bayi kemungkinan telah menyebabkan otaknya mebengkak dan tengkoraknya patah. Kesulitan dalam persalinan adalah kunci penyebabnya," ujar Dr Rennie.

Profesor Tim Draycott dari North Bristol NHS Trust menuturkan operasi yang dilakukan telah benar dan sesuai standar. Delapan menit pertama sayatan kulit dibuat lalu 4 menit setelah uterus terbuka semuanya tampak wajar dan benar.

Sebelum persalinan Jade mengalami perdarahan dari vagina dan kontraksi setiap 3 menit. Jade pun akhirnya harus dioperasi darurat setelah berada 1 jam 24 menit di Wexham Park Hospital.

Ketika lahir, Dr Banu dan Dr Rachael Ruddock tidak mendengar teriakan atau tarikan napas dari Zachary, dokter pun berusaha melakukan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa Zachary. Namun sayangnya nyawa dari Zachary tidak bisa ditolong dan meninggal pada 8 November 2010.

Pendapat ahli menjelaskan bayi Zachary mengalami penderitaan syok hipovolemik yang kemungkinan sebagai akibat dari gangguan aliran darah oleh kompresi kepala Zachary sebelum persalinan serta kerusakan vena saat persalinan.

Para ahli sepakat prosedur yang dilakukan terbilang sangat rumit dan tidak biasa. Hasil bedah mayat menunjukkan Zachary mengalami acute hypoxic ischaemic brain injury yang disertai dengan patah tulang tengkorak.
Sumber